[review] manusia setengah salmon - raditya dika

yeey.. jadi gini, tanggal 24 desember kemaren, buku keenam bang Dika yang berjudul manusia setengah salmon keluar. eh, demi apa lo gak tau siapa raditya dika? jadi ya, dia itu blogger, komedian, yang akhirnya jadi penulis, pemain film, dan selebritis. dia juga suka nyambi jadi tukang parkir di ancol *hehe, peace bang! :)*

penampakan manusia siluman salmon

dan gue disini berniat untuk reviewing sedikit soal buku manusia setengah salmon itu per chapter. iya, PER CHAPTER kalo perlu gue ulangin. here we go! *keselek biji salak*

sepenggal kepanikan konyol di amplaz, jogja (II)

dan sore ini, gue kembali ke amplaz lagi demi nganterin liv (lagi) ke studioOne (LAGI pake capslock!) karena cd game nya gak bisa diinstall di laptopnya. (baca post gue yang sebelum ini). berangkatlah kita dengan sukacita ke amplaz. tapi asal lo tau, diajakin ke mal dengan kelebihan jam tidur malam sebelumnya bukan ide bagus. badan gue asli lemes banget gara-gara malemnya tidur jam 12 dan baru kebangun jam 11 pagi (ato siang?). ditambah dengan muka gue yang 100% berstruktur muka bantal, gue tampak seperti ayam gaul bangun kesiangan yang rejekinya keduluan dipatok ama manusia (gue juga gak ngerti apa hubungannya)

sepenggal cerita konyol di amplaz, jogja (I)

dua hari ini gue setiap jam 5 sore selalu bisa ditemukan di ambarukmo plaza (baca: amplaz). bukan, gue bukan mau jadi anak gahol yang tongkrongannya di mall. gue juga bukan mau ngapelin mas-mas satpam amplaz. gue dateng ke tempat ini membawa misi penting dunia pewayangan yang mampu merubah kestabilan perdamaian dunia yaitu.... nganterin si Liv beli CD game baru, Skyrim.

selamat hari ibu, mama!

haha.. maaf mom, aku baru bisa menulis tentang harimu terlambat satu setengah jam hari sesudahnya. sudahlah, bukan tanggal yang penting bukan? yang penting aku masih menyayangimu sebagai mama dan aku menganggap setiap hari adalah harimu. tapi, menghadapi euforia hari ibu yang memenuhi timeline twitterku dan home feed facebookku  kurasa tidak ada salahnya aku membuat sedikit tulisan tentangmu, mom.

cerita tentang putri matahari

sore yang indah di kota jogja. apalagi di daerah pogung sekitaran kampus UGM. walopun gerimis turun sebentar, tapi itu tidak menghalangi indahnya sore di kota pelajar ini.
sama seperti putri matahari. walopun kesedihan bahkan air mata sedang dicoba ditahannya, tapi tak pernah menghilangkan keceriaan di wajahnya. biarlah sang putri sedih sendiri. tanpa penguasa elemen lain harus tahu.

regards,
putri matahari