masih ingat bagaimana rasanya jatuh dan terluka saat kecil dulu? kita akan berlari menghampiri ibu kita sambil menangis kencang. kemudian ibu akan melihat bagian tubuh kita yang mungkin terluka, meniupnya perlahan, lalu akan menutupnya dengan plester luka. setelah itu, kita akan merasa aman dan akan melanjutkan permainan kita yang sempat tertunda.
sekarang bayangkan saat kita terluka dari segala usaha atau "permainan" kita. sudah tidak ada lagi "ibu" yang akan meniupi dan menutup luka kita dengan plester. setelah terjatuh dan kecewa, kita hanya harus menutup "luka" itu sendiri. dan meyakinkan diri kita untuk percaya bahwa kita bisa melanjutkan "permainan".
geophysicist UGM 2010. tomboy, berisik, tapi ga rese. tellin' me to be cool? ow ow.. i'm always cool.
0 komentar: